USULAN
PROPOSAL
DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK
BOTOL
DAN TUTUP BOTOL AIR MINERAL
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungn Hidup
Dosen Pengampu Resyi A. Gani, S.Kom.,M.Pd.
Disusun oleh
Kelompok 1 Kelas 3-H
Dila Fardilawati 0371 11 186
Dwi P. Haryanti 0371 11 435
Nurpa Zera 0371 11 423
Rosdiana Rohmah 0371 11 324
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PAKUAN
BOGOR
2012
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROPOSAL
LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROPOSAL
DAUR ULANG SAMPAH
ANORGANIK
BOTOL DAN TUTUP BOTOL AIR MINERAL
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PAKUAN
BOGOR
Ketua Kelompok
|
Sekretaris Kelompok
|
Nurpa Zera
|
Dwi P. Haryanti
|
|
|
Mengetahui,
|
|
Dosen PLH,
|
Wali Dosen 3H,
|
Resyi A. Gani,
S.Kom.,M.Pd.
|
Tatang Muhajang, M.Pd.
|
DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK
BOTOL DAN TUTUP BOTOL AIR MINERAL
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PAKUAN
BOGOR
A. PENDAHULUAN
Dimana-mana sekarang banyak orang membicarakan tentang
lingkungan hidup. Topik lingkungan hidup dijadikan bahan pembicaraan dalam
berbagai seminar, simposium, dan diskusi diberbagai tempat mulai dari level
sederhana sampai keruang konvensi berharga mahal.Namun setelah itu hasilnya
hanya cukup sebagai agenda dan bahan berita pada media cetak dan media
elektronik yang bertajuk lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang dibicarakan
eksistensinya tak akan lebih baik kalau tidak diikuti oleh aksi perbaikan
lingkungan di lapangan.
Kebiasaan melemparkan sampah nampaknya sudah menjadi
budaya bangsa kita. Atau tidak sudi dengan pernyataan ini, maka kita bisa
membuat pernyataan bahwa membuang sampah adalah bagian dari gaya hidup kita
sendiri. Kepedulian kita atas topik sampah baru sebatas kepedulian akan masalah
kebersihan di lingkungan rumah semata-mata. Memang banyak orang dan kita
sendiri yang sudah peduli untuk memebersihkan dan merapikan rumah dua kali
sehari dan merapikan lingkungan rumah sekali dalam semingggu. Namun sampahnya
bagaimana?
Banyak
orang yang mempunyai kebiasaan buruk mereka membuat dan menjaga lingkungan
rumah sendiri namun bersikap masa bodoh terhadap kebersihan lingkungan orang.
Secara masa bodoh mereka menumpuk sampahnya ke lahan orang lain. Dan bila ada
papan peringatan dengan tulisan “ Dilarang membuang sampah disini ” maka mereka
dengan senang hati menumpuk sampah ketempat yang dimana mereka suka tanpa
memikirkan efek selanjutnya terhadap alam dan orang lain.
Kebiasaan membuang sampah
sembarangan, seperti pernyataan diatas tadi, bahwa membuang sampah sembarangan
sudah menjadi bagian dari gaya hidup orang desa dan orang kota. Untuk kondisi
rumah tangga di desa masalah membuang sampah dan penumpukan sampah tidak begitu
masalah karena disana mungkin masih ada lahan untuk menguburkan sampah. Namaun
untuk kebersihan lingkungan hidup, seperti ditempat keramaian di sepanjang
jalan, sampah seolah-olah sudah menjadi dekorasi sepanjang pinggir jalan raya
mengalahkan indahnya dekorasi alam dengan tanaman dan tumbuhan bunga dan warna
warni. Bagaimana dengan lingkungan perkotaan? Sungguh sangat memperihatinkan
apabila harus dideskripsikan.
Disamping
banyak orang membicarakan tentang lingkungan hidup, hal ini sangat berkaitan
erat dengan pembahasan mengenai 3R yang sudah marak menjadi perbincangan
masyarakat kota ataupun pedesaan. Namun apakah mereka sudah mengerti apa yang
dimaksud dengan 3R yang sesungguhnya ?
3R, seperti yang sudah banyak
diketahui merupakan singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle. Merupakan
suatu gerakan agar manusia lebih ramah lingkungan dan merupakan salah satu cara
untuk menekan laju pemanasan global. Apabila dilihat
lagi dengan seksama urutan 3R tersebut tidaklah disusun sembarangan. 3R juga
menunjukkan kepada kita sebuah panduan tahapan-tahapan apa saja yang harus
dilakukan.
Pertama
adalah Reduce atau diartikan sebagai
mengurangi. Ditempatkan di urutan paling depan karena itu merupakan hal
yang sangat mudah untuk dilakukan. Mengurangi merupakan tindakan
pencegahan agar lingkungan kita tetap terjaga. Kita diminta untuk
mengurangi penggunaan listrik, penggunaan air, dan juga penggunaan energi yang
berlebihan. Itu adalah hal pertama yang bisa kita lakukan bagi
lingkungan. Jika ternyata kita sudah tidak dapat mengurangi bentuk
penggunaan, kita mundur ke tahapan reuse.
Melalui reuse
kita diajak untuk dapat menggunakan kembali sumberdaya yang sudah kita pergunakan
sebelumnya. Sebagai contoh, air cucian pakaian bisa dipakai kembali untuk
mencuci motor atau sepatu, air cucian piring bisa kita pergunakan kembali untuk
menyiram tanaman. Jika kita menggunakan botol minuman, misalkan untuk pot
tanaman atau celengan. Namun tidak disarankan untuk menggunakan botol minuman
sebagai wadah penyimpan air minum yang dipakai lebih dari 1 kali karena
kandungan zat kimianya akan larut ke dalam air yang kita minum.
Jika sampai
pada tahap reuse ternyata beban lingkungan yang dihasilkan masih banyak,
ada satu langkah lagi yang masih bisa dilakukan yaitu recycle. Pada
tingkatan ini barang yang sudah dimanfaatkan akan diurai menjadi wujud yang
berbeda. Dari ide ini kemudian munculah pemanfaatan kertas daur ulang, tas
berbahan dasar plastik pembungkus makanan. Tahapan recycle merupakan
tahapan akhir, karena materi yang diproses sudah menjadi bentuk dasarnya.
Dengan cara ini kita bisa mengambil kembali bahan dasarnya untuk kemudian
diolah menjadi bentuk baru. Dalam tahapan ini kita bisa melakukan konservasi
sumberdaya alam dan energi.
Marilah kita
berpikir dan betindak dengan lebih bijaksana. Apakah recycle itu yang
memang harus kita lakukan secara pribadi, ataukah kita masih dapat melakukan reduce ?
Dengan demikian sebagai warga negara sekaligus calon pendidik yang baik, sudah selayaknya kita memberikan contoh yang baik, dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak berfungsi ( sampah ) kita buat terobosan baru agar dapat dimanfaatkan kembali. Namun dengan mengingat 3R. Untuk itu kami berpartisipasi untuk melestrikan lingkungan hidup dengan mengambil tema “ Sampah Adalah Uang”.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan
tujuan diadakan Pameran Pendidikan Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut:
1.
Menyadarkan
masyarakat akan pentingnya sampah .
2.
Mengajak untuk
mengingatkan kembali makna 3R yaitu untuk mengurangi
(reduce), memakai kembali (reuse) dan mendaur ulang (recycle)
3.
Menumbuhkan rasa
cinta akan lingkungan.
4.
Meningkatkan
kualitas hidup ekonomis.
5.
Mempererat tali
silaturahmi antar mahasiswa dan lingkungan umum.
C. BENTUK
KEGIATAN
Bentuk
kegiatan yaitu tugas kelompok untuk mendaur ulang sampah menjadi barang yang dapat
digunakan atau dimanfaatkan kembali. Kegiatan kelompok ini diberi nama Pameran
Pendidikan Lingkungan Hidup dengan tema “ Sampah Adalah Uang”.
Pada
kesempatan ini, kelompok kami akan mencoba mendaur ulang sampah anorganik yaitu
botol plastik bekas minuman. Kelompok kami membuat dua produk, yang diberi nama
“ Beautiful Cup Tissue” dan “ Amazing Spoon”.
a.
Beautiful Cup Tissue
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan beautiful cup Tisuue adalah:
- Botol yang besar (2 L atau 5 L) sebanyak 2 buah
- Gunting
- jarum
- benang
- lilin
- pentul
- resleting
Adapun cara pembuatannya adalah:
- potong masing-masing bagian botol menggunakan gunting/pisau, sehingga yang tersisa hanya bagian bawahnya saja.
- setelah itu , nyalakan lilin untuk memanaskan ujung jarum pentul,
- lubangi bagian pinggir atas kedua botol secara menyeluruh, menggunakan jarum pentul yang sudah panas.
- setelah , semua sudah terlubangi , jahit resleting pada masing-masing botol tersebut. Ada yang di atas dan ada yang di bawah.
- terakhir , hiasi botol dengan manik-manik.
Contoh gambar:
b.
Amazing Spoon
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Amazing Spoon adalah:
1.
Tutup botol plastik bekas yang
ukurannya sedikit besar
2.
Botol bekas
3.
Lem fox
4.
Manik-manik
Cara
pembuatannya adalah :
1. Membuat alasnya terlebih dahulu, potong botol bagian
atasnya dan diambil bagian bawahnya.
2. Jadikan bawah botol sebagai alas
3. Rekatkan tutup botol menggunakan lem
4. Kemudian setelah tutup botol merekat, tempelkan manik-manik
tersebut.
Contoh Gambar:
Adapun
usulan lain atau pilihan produk lain yang kelompok kami rekomendasikan untuk bahan pertimbangan Bapak/Ibu adalah sebagai
berikut:
1.
Pembatas buku dari
bekas Majalah
Alat atau
bahan yang dibutuhkan:
a.
Kertas majalah
bekas
b.
Gunting
c.
Lem putih PVAC,
atau lem kertas lainnya
d.
Tusuk gigi untuk
mengoleskan lem
Contoh gambar:
2.
Tusukan Jarum
Alat atau
bahan yang dibutuhkan:
a.
Tutup botol bekas
b.
Kain
c.
Busa
d.
Lem
e.
Pita
3.
Pin atau gantelan
dari tutup botol
Bahan atau alat yang dibutuhkan:
a.
Tutup botol bekas
b.
Gambar dari kertas,
dapat di print atau dari majalah bekas
c.
Cat vernis bening
d.
Tali gantelan
e.
Paku untuk
melubangi
4.
Gantelan dari tutup
botol bekas dan kain perca
Alat atau bahan yang dibutuhkan adalah:
a.
Jarum dan benang jahit
b.
Gunting
c.
Kain perca
d.Kancing/mote/manik
5.
Tempat sendok dari
dus atau kertas bekas
Adapun bahan-bahan nya sebagai berikut :
a.
Kardus
b.
Lem fox (putih)
c.
Kertas HVS/karton
d.
Cat warna
e.
Gunting
f.
Pisau kater
g.
Penggaris
h.
Kuas
Catatan: Mohon maap apabila kelompok kami tidak melampirkan cara pembuatannya.
Cara pembuatan akan kami lampirkan apabila Bapak/Ibu meminta usulan atau
memberikan saran untuk membuat produksi apa yang akan kelompok kami buat.
Terima kasih.
D. WAKTU DAN
TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan kelompok ini akan dilaksanakan mulai pada bulan November tahun 2012 bertempat di Kostan Pertiwi,
kostan Dwi P. Haryanti bertempat di Kp. Ciheuleut Pakuan No. 121 RT/RW 02/06 Kelurahan Tegal Lega.
Adapun tabel jadwal dan waktu
pembuatan adalah sebagai berikut:
No |
Kegiatan
|
Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kelompok |
|||||||||||||||||||
Oktober 2012 |
November 2012 |
Desember 2012 |
Januari
2012
|
Februari
2012
|
|||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1 |
Usulan Proposal |
|
|
*
|
*
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Bimbingan
Proposal oleh dosen mata kuliah PLH
|
|
|
|
* |
* |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Pengumpulan alat dan bahan |
|
|
|
|
* |
* |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Mendaur
ulang sampah
|
|
|
|
|
|
* |
*
|
* |
*
|
* |
* |
*
|
*
|
*
|
*
|
*
|
|
|
|
|
5
|
Mengumpulkan
hasil daur ulang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
*
|
* |
* |
|
|
6
|
Pameran
hasil daur ulang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
* |
|
E.
BIAYA KEGIATAN
Pemasukan
|
||||||
No.
|
Keterangan
|
Banyak
|
Biaya
|
Total
|
||
1. |
Kontribusi anggota Kelompok |
4 |
Rp. 24.000-, |
Rp. 96.000-, |
||
|
Jumlah Pemasukan
|
|
|
Rp. 96.000-, |
||
Total Pemasukan Rp. 96.000-, |
||||||
Pengeluaran
|
||||||
No.
|
Keterangan
|
Banyak
|
Biaya
|
Total
|
||
1.
|
Lem Fox
|
1
|
Rp. 17.000-,
|
Rp.17.000-,
|
||
2.
|
Manik-manik
|
10
|
Rp. 5.000-,
|
Rp. 50.000-,
|
||
3.
|
Lilin
|
1
|
Rp. 1.000-,
|
Rp.
1.000-,
|
||
4.
|
Benang
|
2
|
Rp. 2.000-,
|
Rp. 4.000-,
|
||
5.
|
Jarum Layar
|
4
|
Rp. 1.000-,
|
Rp. 4.000-,
|
||
6
|
Resleting
|
10
|
Rp. 2.000-,
|
Rp. 20.000-,
|
||
|
Jumlah Pengeluaran |
|
|
Rp. 96.000-, |
||
Total Pengeluaran Rp. 96.000-, |
||||||
|
Total Pemasukan |
|
|
Rp. 96.000-, |
||
|
Total Pengeluaran |
|
|
Rp. 96.000-, |
||
|
Sisa Saldo |
|
|
Rp. 0-, |
||
F.
PANITIA KEGIATAN
SUSUNAN
PANITIA
PAMERAN LINGKUNGAN HIDUP
2012
Penanggung Jawab : Dosen Pengampu Mata Kuliah PLH
( Resyi A. Gani,S.Kom.,M.Pd.)
Ketua Kelompok : Nurpa Zera
Sekretaris :
1. Dwi P. Haryanti
2. Dila Fardilawati R
Bendahara :
Rosdiana Rohmah
G.
PENUTUP
Demikian Proposal ini kami ajukan dengan harapan Bapak/Ibu
berkenan memberi dukungan dan bantuan, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan
baik dan lancar. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima
kasih.