Sabtu, 20 Oktober 2012

Tugas PLH


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
                 Manusia merupakan makhluk hidup yang dapat mengatur segala kehidupan.  Jika kita mengamati gejala-gejala kehidupan yang terdapat di alam semesta, pada dasarnya kita akan menemukan dua aspek penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kedua aspek ini menjadi faktor utama keberlangsungan kehidupan dibumi, dalam dimensi ruang dan waktu manapun. Kedua aspek tersebut adalah keberadaan materi dan energi.
            Dalam pendidikan lingkungan hidup, banyak sekali pembelajaran tentang suatu kehidupan baik di darat, udara, ataupun laut. Untuk itu penulis mencoba membuat simpulan tentang manusia, energi, dan sumber daya alam. Bermula dari pembentukan sebuah kelompok belajar, sehingga terbentuk lah suatu kelompok yang telah di tentukan oleh dosen pengampu untuk berdiskusi menyelesaikan tugas yang telah ia berikan.
1.2  Tujuan Penulisan
            Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup yang diberikan oleh dosen pengampu yaitu Ibu Resyi A. Gani, S.Kom.,M.Pd.. Selain itu makalah ini juga ditujukan untuk memeberikan suatu pengetahuan kepada mahasiswa yang lainnya sebagai bahan pembelajaran bersama.
1.3  Rumusan Masalah
      Adapun  rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1        Menjelaskan tentang konsep ekosistem dan lingkungan ?
1.3.2        Menjelaskan materi dan energi dalam kehidupan?
1.3.3        Menjelaskan hukum konservasi materi ?
1.3.4        Menjelaskan hukum-hukum energi?
1.3.5        Menjelaskan energi dan sumbet daya alam.

1.4  Metode Penulisan
     Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode pustaka, yaitu dengan  melihat sumber dari buku dan internet.

1.5      Berikut adalah sistematika penulisan makalah ini:
BAB I     Pendahuluan terdiri atas latar belakang, tujuan, rumusan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II    Pembahasan terdiri atas konsep ekosistemdan lingkungan, materi dan energi dalam kehidupan, hukum konservasi materi, hukum-hukum energi, energi dan sumber daya alam.
BAB III  Penutup terdiri atas simpulan dan saran.

Untuk mempertanggungjawabkan penulisan disertai daftar pustaka.


     




















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Ekosistem dan Lingkungan
                 Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
2.1.1 Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
1.    Komponen hidup (biotik).     
2.    Komponen tak hidup (abiotik).
2.1.2   Konsep Ekosistem
            Konsep Ekosistem merupakan konsep yang luas atau pandangan ekologi yang merupakan penekanan hubungan wajib, ketergantungan dan hubungan sebab musabab untuk membentuk satuan-satuan fungsional. Ekosistem dapat dibagi dari segi fungsionalnya, yaitu:  Sirkuit-sirkuit energi, rantai-rantai makanan, pola-pola keanekaragaman dalam waktu dan ruang, daur-daur makanan (biogeokimia), perkembangan dan evolusi, serta pengendalian.
            Daya Dukung Lingkungan:
1.      Ketersediaan ruang (space) yang sesuai (suitable) untuk tempat tinggal/permukiman dan berbagai kegiatan pembangunan.
2.      Ketersediaan sumberdaya alam untuk keperluan konsumsi dan proses produksi lebih lanjut.
3.      Kemampuan kawasan untuk menyerap/mengasimilasi limbah sebagai hasil samping dari kegiatan manusia dan kegiatan pembangunannya.
4.      Kemampuan kawasan menyediakan jasa-jasa penunjang kehidupan (life-supporting systems) dan kenyamanan (amneties) seperti udara bersih, air bersih, siklus hidrologi, siklus hara, siklus biogekimia, dan tempat-tempat yang indah serta nyaman untuk rekreasi dan pemulihan kedamaian jiwa (spiritual renewal).

2.1.3 Lingkungan
               Lingkungan Hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.
               Lingkungan Hidup terdiri dari dua bagian, yakni: Lingkungan Hidup Abiotik dan Lingkungan Hidup Biotik. Lingkungan Hidup biotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan Lingkungan Hidup biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
               Hubungan Kehidupan dari lingkungan hidup itu disebut Ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Di bumi ada bermacam-macam ekosistem.
2.2  Materi dan Energi dalam  Kehidupan
2.2.1 Definisi  Materi
            Materi didefenisikan secara fisik-kemis sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati  ruang, massa menunjukan satuan-satuan partikel, baik atom, molekul, maupun ion-ion, dalam jumlah dan formula tertentu yang membentuk dan menyusun materi tersebut. Keberadaan partikel-partikel ini secara bebas ada dan menempati ruang maupun di dalam semesta ini, baik berdiri sendiri maupun terformulasikan melalui ikatan kimia dengan partikel-partikel lain.
            Energi didefenisikan sebagai kemampuan atau kapasitas untuk melakukan suatu aktivitas dengan merubah bentuk materi. Energi juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang digunakan oleh makhluk hidup atau organisme untuk menggerakan dan merubah materi dari satu bentuk kebentuk yang lain. Energi bisa menyebabkan segala sesuatu terjadi disekitar kita.
            Energi dapat ditemukan dalam beberapa bentuk seperti yang ditunjukkan bagan di bawah ini.
 







                                                                                                                         
Keenam energi di atas masing-masing dapat berwujud dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial merupakan energi yang tersimpan dalam partikel-partikel penyusunan materi dan selalu ada dimana pun materi itu berada. Energi ini tentunya sangat dipengaruhi posisi, kondisi atau komposisi partikel-partikel penyusunan materi tersebut. Secara fisis, energi fotensial dipengaruhi oleh letak atau ketinggian di mana materi tersebut berada, yang ini tentunya sangat terkait juga dengan gaya gravitasi bumi. Energi kinetik merupakan energi yang muncul dan dapat menyebabkan materi bergerak. Energi kinetik ini besarnya tergantung oleh massa atau jumlah partikel dan kecepatan yang berlaku pada materi tu.
2.3 Hukum Konservasi Materi
     Selama ini kita mungkin merasa telah mengkonsumsi materi atau sumber daya alam.  Tetapi sesungguhnya kita tidak pernah mengkonsumsi materi sama sekali. Kita hanya mengambil, membawa, memproses, menggunakan lalu membuang. Menggunakan atau mengolahnya lagi atau menjadi bentuk yang berbeda. Dalam proses memanfaatkan materi, kita hanya bisa mengubahnya menjadi bentuk lain, tetapi tidak pernah bisa menciptakan atau memusnahkan sedikit pun materi tersebut. Kenyataannya, semua barang yang kita anggap telah dikonsumsi pada dasarnya akan tetap pada di lingkungan tetapi dengan beberapa bentuk yang berbeda. Inilah yang dimaksud dengan Hukum Konservasi Materi.
2.4 Hukum-Hukum Energi
Mengapa bensin atau solar mampu menggerakkan mesin kendaraan kita? Mengapa makana yang kita makan bisa membuat kita mampu beraktivitas? Mengapa matahari sangat dibutuhkan tumbuhan untuk bisa melakukan fotosintesis?
                 Pemanfaatan energi untuk melakukan aktivitas melibatkan proses perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Bensin atau solar nmengandung energi kimia yang tersimpan dalam artikel molekul-molekul penyusunan, yang lantas diubah menjadi energi panas dan mekanik sehingga dapat menggerakkan mesin. Setelah digunakan, energi bensin tadi berubah menjadi energi panas yang terbuang ke udara bebas dalam bentuk gas sebagai karbon dioksida. Perubahan bentuk energi terjadi pula pada gas makanan yang terencana dalam tubuh kita. Energi potensial yang tersimpan dalam molekul-molekul zat makanan seperti karbohidrat, protein ataupun lemak, selama proses perencanaan akan berubah menjadi energi mekanik yang lantas menjadi salah satu faktor pembangkit dalam otot-otot tubuh kita sehingga kita bisa bergerak dan beraktivitas. Satu hal yang tidak bisa disanggah, bahwa kita tidak akan pernah bisa membuat ataun membentuk suatu materi yang dapat menjadi sumber energi yang benar-benar baru, murni, selain yang ada di alam ini. Melainkan kita hanya bisa merubah bentuk energi yang telah ada dalam sertiap materi menjadi bentuk energi lain yang bisa kita manfaatkan sesuai kebutuhan. Inilah yang dimaksud sebagai Hukum Energi 1,atau yang bisa disebut sebagai Hukum Termodinamika 1 atau Hukum Kekekalan Energi.
                Hukum energi atau Termodinamika 1:
Pada setiap proses fisik maupun kimiawi, energi tidak pernah bisa diciptakan ataupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Melalui proses ini, sebagian energi akan berkurang karena mekanisme sistem dan bagian yang terbuang ini akan kembali ke lingkungan”.
                                Hukum energi atau termodinamika 1 menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antar energi potensial dengan energi kinetik. Batubara, minyak, gas alam, kayu dan bahan bakar lainnya memiliki suatu bentuk energi potensial berupa energi kimia. Ketika bahan bakar ini dibakar, energi potensial berupa energi kimia ini berubah menjadi campuran energi panas, cahaya dan kinetik yang menyebabakna molekul-molekul materinya bergerak ke udara. Selain itu, terdapat sistem sebagai tempat atau ruang di mana proses transportasi yang telah diubahnya itu ke lingkungan.
                Hukum Energi atau Termodinamika II :
Pada setiap proses fisik maupun kimiawi, energi tidak akan pernah bisa ditransformasikan dan digunakan secara utuh, tetapi sebagain akan terbuang kembali ke lingkungan  tanpa bisa dimanfaatkan selama proses itu”.
                   Hukum termodinamika II menjelaskan bahwa dalam setiap proses transformasi energi, sebagian dari energi tersebut tidak ikut dalam sistem dan akan terbuang, kembali kelingkungan. Bagian yang terbuang ini biasa disebut sebagai entropi. Besarnya jumlah atau kualitas entropi yang dihasilkan dari suatu sistem transformasi menjadi indikator kualitas efisiensi  pemanfaatan energi dari sistem yang bersangkutan.
               Hukum energi satu mengatur kuantitas energi yang dapat terjadi pada proses konversi energi, sedangkan hukum energi II mengatur kualitas energi tersebut. Berdasarkan hukum energi II, kualitas energi yang terlibat dalam mekanisme konversi atau transformasi biasanya lebih rendah dari yang seharusnya ada pada kuantitasnya. Hukum termodinamika II juga menjelaskan bahwa energi yang berkualitas tinggi tidak pernah dapat dimanfaatkan terus-menerus. Kita bisa saja me-recycle materi sehingga kita bisa memanfaatkan materi itu dengan bentuknya yang berbeda, tetapi kita tidak akan pernah bisa melakukannya untuk energi dengan kualitas tinggi.
2.5 Energi dan Sumber Daya Alam
          Miller (1982:7) mendefinisikan sumber daya alam sebagai segala sesuatu yang berdaya guna dan dibutuhkan organisme baik yang hidup secara soliter maupun berkelompok. Sumber daya alam merupakan materi-materi dari bumi yang dapat digunakan seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, termasuk pepohonan. Manusia menggunakan sumber daya alam sebagai materi-materi dasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Miller menambahkan, sesuatu yang berdaya guna atau tidak berdaya guna tersebut bisa saja berubah karena pengaruh teknologi, ekonomi dan lingkungan dalam memperoleh atau menggunakan sumber daya alam. Pengertian lain sumber daya alam adalah sesuatu yang vital  bagi seluruh bentuk kehidupan dan kesatuan ekosistem di mana bentuk kehidupan itu berada dan menjalankan proses kehidupannya.
     Air, tanah dan bahan-bahan alam memberi manusia makanan dan energi, sedangkan bahan bakar fosil menyediakan energi pembangkit untuk kebutuhan seperti transportasi atau industri. Sebagian besar sumber daya alam yang digunakan manusia juga sangat penting untuk tumbuhan dan hewan liar guna kebutuhan pertahanan hidup.  
     Pengkajian tentang (sumber daya alam) dan energi akan selalu terkait dengan hukum-hukum materi dan energi. Hukum-hukum itu menunjukkan bahwa adanya perbedaan kuantitas dan kualitas serta sifat energi yang dikandung setiap setiap sumber daya alam. Karena pembedaan sifat inilah, sumber daya alam digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tak dapat diperbarui.
     Sumber daya alam yang  dapat diperbarui merupakan sumber daya alam yang dapat segera tergantikannya dengan materi yang sama dan jumlahnya kurang lebih sebanyak ketika sebelum digunakan.  Sumber daya alam yang tak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat habis lebih cepat dibandingkan prose regenerasi alamiahnya.
 


BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
                 Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
                 Konsep Ekosistem merupakan konsep yang luas atau pandangan ekologi yang merupakan penekanan hubungan wajib, ketergantungan dan hubungan sebab musabab untuk membentuk satuan-satuan fungsional.
               Lingkungan Hidup adalah suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.
               Lingkungan Hidup terdiri dari dua bagian, yakni: Lingkungan Hidup Abiotik dan Lingkungan Hidup Biotik. Lingkungan Hidup biotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan Lingkungan Hidup biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
                 Materi didefenisikan secara fisik-kemis sebagai sesuatru yang memiliki massa dan menempati  ruang, massa menunjukan satuan-satuan partikel, baik atom, molekul, maupun ion-ion, dalam jumlah dan formula tertentu yang membentuk dan menyusun materi tersebut.
                 Pemanfaatan materi dan energi dan di alam semesta dibatasi oleh hukum-hukum yang berlaku pada materi dan energi, yaitu hukum konversi materi dan hukum energi ( termodinamika ) 1-11.
                 Keberadaan materi dan energi di alam secara nyata ada pada berbagai sumber daya alam, yang digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui berdasarkan sifat energi yang dikandungnya.


3.2 Saran
                  Setelah memepelajari dan memahami tentang pendidikan lingkungan hidup, hendaknya manusia sebagai pelaku utama dalam kehidupan untuk dapat melakukan upaya pengelolaan lingkungan. Dan yang terpenting dari itu semua yaitu kesadaran akan pemeliharaan sumber daya alam. Hal ini bukan perkara mudah, tetapi ini adalah tanggung jawab kita sebagai manusia karena pada diri kitalah kesadaran dan pondasi lain untuk bisa mengolah sumber daya alam itu ada.
                  Bukankan manusia itu khalifah yang diberi anugerah kebaikanNya untuk memelihara alam?!





















DAFTAR PUSTAKA

Sudjoko. Materi Pokok Pendidikan Lingkungan Hidup. 2009. Universitas Terbuka:         Jakarta


LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah                       :
Mata Pelajaran          : Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas/Semesteer         :
Alokasi Waktu           : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

A.    Standar Kompetensi
Memahami saling keterkaitan antara manusia, energi, dan sumber daya alam

B.     Kompetensi Dasar
Mengenal ekosistem dan aliran energi dan materi

C.    Tujuan Pembelajaran :
·         Siswa dapat menjelaskan konsep ekosistem dan lingkungan
·         Siswa dapat menjelaskan materi dan energi dalam kehidupan
·         Siswa dapat menjelaskan hukum dari konservasi materi
·         Siswa dapat menjelaskan hukum-hukum energi
·         Siswa dapat menjelaskan energi dan sumber daya alam

v  Karakter siswa yang diharapkan : 
Cinta Lingkungan, Rasa hormat dan perhatian, Disiplin, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian.

D.    Materi Pembelajaran :
Manusia, Energi, Sumber Daya Alam ( Ekosistem dan Aliran Energi dan Materi )

E.     Model dan Metode Pembelajaran :
·         Pendekatan pembelajaran yang digunakan : pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah.
·         Metode yang digunakan : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan.

F.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pendahuluan
·         Orientasi :
Memberikan ilustrasi materi yang akan dipelajari.
·         Apersepsi :
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari.
·         Motivasi :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari Manusia, Energi, dan Sumber Daya Alam.

2.      Kegiatan Inti :
·         Eksplorasi :
§  Guru meminta siswa untuk menjelaskan tentang konsep ekosistem dan lingkungan
§  Siswa menjelaskan materi dan energi dalam kehidupan
§  Siswa menjelasskan hukum dari konservasi materi
§  Siswa menjelaskan hukum-hukum energi
§  Siswa menjelaskan energi dan sumber daya alam
·         Elaborasi :
§  Siswa dapat menyebutkan materi dan energi dalam kehidupan
§  Melakkukan kegiatan
§  Menjawab soal pada lembar kegiatan
§  Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
§  Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
§  Memfasilitasi peserta didik membuat laporan tugas yang dilakukan baik lisan maupun tulisan, secara individual maupun kelompok;
§  Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
·         Konfirmasi :
§  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan.

3.      Kegiatan Penutup :
·         Guru mengarahklan peserta didik untuk membuat rangkuman/simpulan
·         Guru memberikan pekerejaan rumah.

G.    Sumber Belajar :
Buku paket pendidikan Lingkungan Hidup





H.    Penilaian :
Indikator Pencapain Kompetensi
Teknik penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/soal
Menjelaskan semua komponen-komponen yang ada dalam Manusia, Energi, dan Sumber Daya Alam.
Tes tertulis
Uraian, Essay
Menjelaskan komponen-komponen yang ada dalam manusia, energi, dan sumber Daya Alam :
·         Jelaskan tentang konsep ekosistem dan lingkungan?
·         Jelaskan materi dan energi dalam kehidupan?
·         Jelaskan hukum dari konservasi materi?
·         Jelaskan hukum-hukum energi?
·         Jelaskan energi dan sumber daya alam?




     Mengetahui,                                                               Bogor, 18 Oktober 2012
Kepala Sekolah.                                                                       Guru Kelas.


(                                )                                                          (                                  )                                                                                                 
NIP.                                                                                        NIP.


INSTRUMEN SOAL
1.      Jelaskan hubungan antara energi dan sumber daya alam!
2.      Bagaimana cara mengendalikan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ?
3.      Jelaskan apa perbedaan hukum energi 1 dan hukum energi II !
4.      Jelaskan pengertian dari hukum konservasi materi !
5.      Jelaskan pengertian ekosistem dan sebutkan komponen-komponen ekosistem !



JAWABAN
1.      Air, tanah, dan bahan-bahan alam memberi manusia makanan dan energi, sedangkan bahan bakar fosil menyediakan energi pembangkit untuk kebutuhan seperti transportasi, atau industri. Sebagian besar sumber daya alam yang digunakan manusia juga sangat penting untuk tumbuhan dan hewan liar guna kebutuhan ketahanan hidup. Pada dasarnya sumber daya alam merupakan bentuk nyata dari sekumpulan materi-materi yang terdapat di alam.
2.      Sumber daya alam yang tak dapat diperbarui itu adalah sumber daya alam yang dapat habis cepat dibandingkan proses regenerasi alamiahnya. Jadi kita sebagai pengguna sumber daya tidak boleh terlalu boros untuk menggunakan sumber daya alam agar untuk kedepannya tidak cepat habis.
3.      Hukum energi 1 mengatur kuantitas energi yang dapat terjadi pada proses konvensi energi, sedangkan hukum energi II mengatur kualitas energi tersebut.
4.      Kita hanya bisa mengambil, membawa, memproses, menggunakan, lalu membuang, menggunakan atau mengelolanya lagi dalam bentuk yang berbeda. Dalam pemanfaatannya kita hanya bisa mengubahnya menjadi bentuk lain, tetapi tidak pernah bisa menciptakan atau memusnahkan sedikitpun.
5.      Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah komponen hidup (biotik) dan         komponen tak hidup (abiotik).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar